27 Nov 2011

BADAI MATAHARI ?

Akhir-akhir ini banyak pemberitaan yang mengatakan bahwa akan terjadi badai matahari. Salah satu pengaruhnya yaitu seringnya muncul aorora dikutub. Dan badai matahari ini juga berpotensi merusak jaringan listrik dan satelit di seluruh planet Bumi. Bila sudah begitu tentu kita akan merasakan dunia tanpa listrik dan teknologi.
NASA telah menangkis semua pemberitaan itu dengan mengatakan, hal itu bisa terjadi dalam waktu 100 tahun atau hanya 100 hari. Namun astronom Australia mengatakan, komunitas ilmuwan luar angkasa bertaruh badai Matahari bisa datang lebih cepat.

Meski mengeluarkan bantahan, NASA telah mengawasi aktivitas badai di Matahari sejak 2006. Kita menoleh kebelakang, badai matahari pada tahun 1859 dan 1921 menyebabkan kekacauan. Badai itu memutus jaringan telegram. Dan, badai 2012 diduga lebih berefek negatif lebih besar kepada bumi. Peringatan khususnya ditujukan untuk maskapai penerbangan, perusahaan telekomunikasi, dan siapapun yang tergantung pada sistem GPS modern.

Badai ini juga bisa menyebabkan bencana bagi kesehatan dunia, layanan darurat, bahkan keamanan nasional jika tak ada tindakan pencegahan yang diambil. NASA menyatakan, sesuai laporan National Academy of Sciences, jika badai yang sama dengan 1859 terjadi hari ini, kerugian diperkirakan sebesar $1 sampai $2 triliun. Perlu 10 tahun untuk pemulihan. Saat badai Matahari menerjang, satelit diduga akan seperti berumur 50 tahun, GPS sama sekali tidak berguna. Dan ledakan badai Matahari diduga memiliki energi setara 100 bom hidrogen. Bom hidrogen memiliki kekuatan lebih besar lagi dari bom atom.

Yang jadi permasalahannya adalah fakta bahwa masyarakat kita sangat tergantung dengan teknologi. Sudah siapkah kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar